Masa Lalu

"Halo," walaupun Ella tidak terlalu menyukai sekretaris ini, ia masih tetap memikirkan etika dan kesopanan sehingga ia menyapanya sekilas. Sapaan itu tidak terkesan terlalu dingin, tetapi juga tidak ramah.

Namun, apa yang Ella dapatkan sebagai balasannya?

Hanya sebuah keheningan, dan juga tatapan kebencian.

Tanpa sadar, sekretaris itu menunjukkan perasaannya dari wajah dan gerak-gerik tubuhnya, membuat Ella merasa tidak nyaman.

"Laras," panggil Christian dengan dingin.

Dari tempat duduknya saat ini, ia bisa merasakan kebencian terpancar dari sekretarisnya itu.

Laras langsung tersadar, berusaha untuk mengekang kebenciannya. Dengan senyum yang lemah lembut di bibirnya, ia memandang ke arah Christian. "Tuan, apa ada hal lain yang Anda perlukan?"

Ia bertanya sambil memandang Christian dengan seksama.

Pria ini begitu sempurna. Tidak ada satu pun wanita di dunia ini yang tidak menginginkan cinta dari Christian.

Dari sekian banyak wanita, ia adalah salah satunya.