"Liam, tidak seharusnya kamu menghabiskan waktumu untuk menungguku. Kamu juga harus jatuh cinta pada orang lain, pada wanita lain selain waku."
"Kamu bukan aku. Kamu tidak bisa menentukan hatiku dan masa depanku," suara Liam terdengar sedikit berat. Pada saat yang bersamaan ia bisa merasakan kekecewaan di hatinya.
Ia tidak mengerti. Bukankah Ella sudah meninggalkan Christian? Mengapa Ella masih menolaknya dengan keras seperti ini? Mengapa Ella tidak mau memberikan kesempatan untuknya?
Ella memandang Liam dengan tatapan tulus. "Aku benar-benar menganggapmu seperti saudaraku. Kamu adalah keluargaku yang paling berharga."
Dari semua temannya yang ia miliki, hanya ada satu orang yang tersisa di kehidupannya. Satu-satunya teman yang masih bersikap baik padanya, yaitu Liam.
Liam mengepalkan tangannya dan berkata, "Kalau memang begitu, aku ingin benar-benar menjadi keluargaku. Aku … Aku bersedia menjadi suamimu …"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者