Ella bahkan tidak berpikir dua kali saat ia berlari menuju ke kamar Christian, meninggalkan Christian yang kesal dan terabaikan di ruang kerjanya, bersama dengan Nathan yang tidak tahu harus berbuat apa.
Setelah menutup Ella menutup, Nathan menjadi semakin canggung. Mengapa ia memberikan baju itu dengan mudahnya? Mungkin seharusnya ia berlari keluar dari ruangan itu dan membawa baju itu kabur.
Ia mengangkat kepalanya dan memandang ke arah Christian. "Ayah, kamu tidak akan menikah dengannya, kan?" Nathan tidak mau memiliki ibu baru. Itu adalah topik yang paling sering ia bicarakan di depan Christian.
Ia tidak menyukai semua wanita yang mendekati Christian. Ia tidak percaya pada mereka semua, termasuk Ella.
"Tidak," jawab Christian dengan cepat.
Saat mendengar jawaban itu, Nathan menghela napas lega. Wajahnya yang mungil terlihat kembali tenang.
Ia tidak ingin wanita tua ini menjadi ibunya. Walaupun sebenarnya wanita tua ini cantik …
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者