webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · 现代言情
分數不夠
336 Chs

Bag 159 Richard-Raymond

Richard memutuskan untuk berjalan menghampiri Anxia dengan suara keras. Dia sengaja membiarkan langkah kakinya menggema hingga ke telinga Anxia.

Mendengar ada seseorang yang berjalan mendekat membuat Anxia segera sadar dari lamunannya. Dia langsung bangkit berdiri sambil mengelus lututnya yang mulai terasa sakit karena berlutut cukup lama sebelum kembali menegakkan punggungnya.

"Xia Xia, kau lama sekali. Lho, dimana Michelle?" Richard berjalan mendekatinya sambil menoleh ke arah kanan-kiri seakan sedang mencari sosok adik iparnya.

"Dia sudah kembali ke kamarnya."

"Ah, dia sudah kembali. Lalu kenapa kau masih berada disini? Kau tidak mau kembali padaku?"

"Aku…" anehnya, langkah kaki Anxia malah melangkah mundur disaat jarak keduanya semakin kecil.

"Kenapa kau menghindariku? Apa kau masih marah padaku?"

Anxia segera menggelengkan kepalanya dengan cepat namun masih tidak melihat ke arah suaminya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者