Waktu semakin menyempit. Vasco merasakan bahwa mana miliknya terkuras dengan kecepatan tinggi. Perlahan tapi pasti, hingga pada akhirnya mana miliknya akan habis. Bukan hanya itu saja, peluru peledak peledak yang akan ia bawa juga akan habis. Tetapi, walaupun mengetahui semua kondisi itu, Vasco tidak merasa cemas sama sekali.
Kualitas mendasar bagi seorang Sniper adalah kesabaran. Begitu pula dengan apa yang terjadi saat ini. Saat ada orang yang keluar dari kubah es atau kubah tanaman itu, Vasco akan menembak mereka dengan peluru elang lalu meledakan peluru peledak. Setelah itu ia akan berhenti sebentar sebelum mulai menembakkan peluru peledak lagi.
Mana Vasco tak akan bertahan dalam 5 menit tetapi Vasco yakin, kedua kubah itu juga tidak akan bertahan dalam kurang lebih 3 menit. Ia berencana menunggu kubah itu runtuh lalu meledakan para peserta yang bersembunyi di dalamnya, setelah itu kabur sebelum mana miliknya habis secara total.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者