Akhirnya, makanan sudah tersaji di atas meja mereka. Para pelayan mempersilakan keduanya untuk menyantap makanan.
"Silakan dimakan, Pak, Bu," ujarnya.
Saga berniat akan menyuapi Alisa makan. Ia akan memanjakan sang istri di sini.
"Sayang?" panggil Saga.
"Iya?"
Tiba-tiba saja, Saga mengambil alih piring Alisa. Membuat sang istri terkejut sekaligus heran.
"Loh, kenapa piringku diambil?"
"Aku ingin menyuapimu makan, Sayang."
"Astaga, biar aku saja, Sayang."
Di saat Alisa ingin meraih kembali piringnya, Saga menolak dan menjauhkan piring itu dari jangkauan Alisa. Pria itu ingin menyuapinya makan. Saga tetaplah seorang Saga, pria yang keras kepala. Akhirnya, Alisa pun menyerah.
"Baiklah. Terserah kau saja."
Saga tersenyum puas dan merasa menang dari sang istri. Kini, ia yang akan menyuapi Alisa. Ia melarang istrinya untuk mengambil kembali piring ini.
"Lalu, kau makan bagaimana? Apa terus menyuapiku sampai habis?"
"Iya, kenapa tidak?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者