webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · 奇幻
分數不夠
402 Chs

Bab 325 - Topeng Pedagang Ical Part 1

Empat hari sebelum penyerangan pertama yang dilakukan oleh pangeran kedua Nilan Romessa.

Saat matahari terbit keesokan harinya, pasukan Nilan mulai menyerang sekali lagi. Tindakan yang sama dilakukan oleh kedua belah pihak. Nilan terus menggunakan ketapel dan taktik gelombang manusianya, sementara Ridho dan yang lainnya terus bertahan secara pasif. Satu-satunya perbedaan adalah Indah, yang kali ini tidak menggunakan tehnik apapun. Dia memutuskan bahwa lebih baik dia menghemat energinya kalau-kalau musuh mengirim pejuang yang kuat seperti terakhir kali.

Indah dengan busur dan anak panahnya adalah kekuatan yang menghancurkan di medan perang. Karena dia hanya menargetkan mereka yang terlihat seperti komandan di pasukan musuh. Membunuh komandan musuh mengganggu formasi tentara dan arus musuh secara keseluruhan. Yang mengakibatkan batalion bergerak secara tidak teratur.

-------