webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · 奇幻
分數不夠
402 Chs

Bab 311 - Satu Tebasan

Melihat bahwa Tehniknya tidak efektif, Penyihir itu lalu mengklik lidahnya dan mulai menyiapkan tehnik baru sambil mengumpulkan semua jumlah energi Aura yang bisa dikerahkannya.

Pemanah memposisikan dirinya di atas pohon tinggi dan menanamkan panahnya dengan mana dan mulai menembaki Sgnik. Panah mampu menembus kulit Sgnik tetapi mereka tidak cukup dalam membuat mereka tidak lebih dari gangguan bagi monster.

Pendekar pedang di party itu melompat dan berkuda di belakang Sgnik. Ketika dia berada di atas sana, Sgnik ingin melepaskannya, tetapi pemimpin kelompok itu mampu menghentikan Sgnik di jalurnya. Pendekar pedang itu melapisi pedangnya dengan energi Aura dan mulai menusuk Sgnik.

Serangan itu terbukti sangat efektif ketika Sgnik mulai meraung lebih keras dan menjadi lebih agresif. Pemimpin itu mencoba yang terbaik untuk memegang Sgnik tetapi terbukti menjadi tugas yang cukup sulit.