webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · 奇幻
分數不夠
402 Chs

Bab 187 - Organisasi Dunia Bawah Part 2

"Aku ingin menjelaskan kepadamu mengapa Badik Merah berada di bawah, huh, aku ingin menjelaskan mengapa semua organisasi yang serupa adalah kejahatan yang diperlukan, tapi aku tidak punya waktu atau kesabaran saat ini. Jadi, biarkan aku memberitahumu hasil akhir dari apa benar-benar terjadi ketika kita menghancurkan dunia bawah Wonosari. Begitu kita menghancurkan mereka sesuatu yang lain akan menggantikannya, dan operasi akan berlanjut lagi. Sebelum kau mengatakan kita menghancurkan yang baru juga. Kau harus memahami kak, tidak peduli berapa kali kita menghancurkan setelah beberapa bulan atau paling banyak beberapa tahun, sebuah organisasi baru akan menggantikannya. Kecuali jika Anda tinggal di dalam selamanya untuk menghancurkan dunia bawah Kota Wonosari bukanlah solusi."

Ketika Ridho mendengar apa yang dikatakan Arman, rohnya tenggelam, dan niat membunuh yang dipancarkannya lenyap. Dia memikirkan apa yang dikatakan Arman dan berusaha memahaminya, tetapi dia tidak bisa menerimanya.