Arkayla

Citttttttttt-brakkk

Suara decitan ban dan suara tubrukan terdengar jelas. Sebuah mobil yang ditabrak pengendara sepeda motor dari belakang membuat bemper belakang mobil tersebut mengalami kerusakan yang bisa dibilang parah.

"aduh gue nabrak mobil orang, mampus gue" ucap pengendara sepeda motor tersebut sambil berusaha mendirikan kembali motornya. Terlihat luka luka memar dikedua tangan pria tersebut.

Seorang perempuan cantik turun dari mobil sambil emosi, membuat pria tersebut sempat tertegun sebentar sebelum ia kaget mendengar omelan pedas dari perempuan itu.

"aaa bemper gue, heh loe bikin SIM nembak ya? Mobil gue jadi rusak kayak gini"omel kayla sambil mengecek keadaan mobilnya.

"sorry ga sengaja gue, gue ganti ya, apa gue telfonin bengkel langganan gue ya biar gue bawa kebengkel mobil loe" tawar pria tersebut

"loe ngerti ini jamberapa? Gue bisa telat gara – gara loe"

"ya terus solusi loe apa"

"gatau, gue pergi" Kayla pun dengan emosi masuk kembali kemobilnya dan menutup pintu dengan keras lalu meninggalkan pria tersebut yang masih tertatih – tatih karna luka yang ada ditangannya

"cantik banget emang, tapi galaknya selangit, setan aja takut"

-0o0-

"mau tau gak? Ada sesuatu yang loe loe pada harus ngerti, hot news" heboh Rio membuat David dan Aslam menoleh penasaran.

"apaan? Penting ga?" tanya David

"penting bangett"

"yaudah apa cepet" ucap Aslam tak sabar

"sekolah kita kedatangan murid baru, cantik bangetttt"

"yakin cantik gak? Info loe kan kadang suka gak valid, loe bilang kemaren bu Dora sakit tapi ternyata kagak"

"beneran cantik suer deh"

"ah gapercaya gue, ntar kayak kejadian di mall kemaren, lu bilang cantik ternyata pas dia senyum giginya ilang" ucap Aslam membuat David tidak bisa menahan tawanya yang membayangkan kejadian tempo hari

"AHAHAH Anjir gue inget banget mukanya Arka waktu itu pas minta nomernya, sumpah dah epic banget momennya"

"yagimana waktu itu pas gue liat kan die mingkem mana gue liat kalau giginya ga ada" ucap Rio sambil membuang garuk kepalanya yang tak gatal. "Tapi kalau ini gue seriusan gak siwer, sumpahh ini cantik bangettt"

"yayaya, emang dia masuk kelas mana?" tanya Aslam lagi

"nah itu gue gatau" jawab Rio enteng sambil mengangkat kedua bahunya

-0o0-

"udah nih, tinggal di kasih hansaplas"

"aw sakit bu pelan pelan" rintih Seseorang

"lebay kamu, lagian kok bisa sih, kamu atraksi?" Tanya bu Indah selaku dokter yang menjaga uks SMA Patrajaya

"Panjang bu ceritanya, yang jelas Arka ketemu cewek cantik tapi galaknya minta ampun deh"

"hati hati jadi cinta, nih udah hansaplasnya, masuk kelas sana, kamu udah telat 15 menit tau" ucap Bu indah sambil merapikan peralatan medisnya, sedangkan pria bernama lengkap Arkana Fajrin Daniswara itu sedang membenarkan plester yang ada ditangannya, iapun sedikit berdengus melihat gambar plaster tersebut

"bu Indah, Arka kan udah gede ya, udah 18 tahun jalan 19 tahun, masak iya sih plesternya gambar cars, malu atuh bu, cowok seganteng semaco Arka plesternya Cars, ga ada keren kerennya" keluh Arka seperti anak kecil

"udah gapapa, tambah ganteng deh kalau kamu pake itu" ucap bu Indah sambil tertawa

"yaudah deh Arka masuk kelas dulu ya bu, semangat bu Indah, Arka permisi, Wassalamualaikum" Pamit Arka dengan sopannya

"waalaikumsalam"

-0o0-

"tukan apa gue bilang cantik kan anak barunya" ucap Rio bangga

Seorang Siswi cantik mengekori Bu Erna atau kalau David manggilnya sih Bu dora karna model rambutnya yang persis banget kayak Dora dan tas ransel andalan Bu Erna yang membuatnya makin terlihat seperti Dora.

"yee belum tentu kan dia belum ngomong, kalik aja giginya ilang juga" Asal Aslam yang membuat David menahan tawanya

"ngawur loe lam" Tawa Rio Pelan

"Anak anak kita kedatangan murid baru dari Bandung, ayok Kayla kenalin diri kamu"

"Hay teman teman, nama aku Aeleasha Arsyakayla Caera, kalian bisa manggil aku Kayla. Aku pindahan dari SMA Sanjaya bandung. Alasan aku pindah ke jakarta karna papa dipindah tugasin ke Jakarta, aku harap kalian bisa nerima aku disini dan bisa berteman baik"

"jangankan nerima kamu disini, nerima kamu dihati aku aja aku mau kok" gombal Reza salah satu pelawak kelas membuat seisi kelas tertawa

"yee mana mau kayla sama burik kaya loe za" sahut Vina Jengah

"Bilang aja lu cemburu Vin, yaudah gue deketin lu aja deh ga jadi deketin Kayla" ucap Reza yang langsung mendapatkan timpukan kertas dari David

"lu brani deketin Vina abis lu" sahut David Galak

"udah udah udah, kalian ini" Bu Erna a.k.a Bu Dora mencoba menghentikan perdebatan yang tidak penting itu, sedangkan Kayla hanya tersenyum melihat suasana kelas barunya itu "yaudah Kayla kamu silahkan duduk disebelah Ara ya"

"hayy sini sini' Ramah Ara sambil melambai lambaikan tangannya

Kayla pun tersenyum "Terimakasih ibu, saya permisi untuk duduk" sopan Kayla yang dijawab Anggukan oleh Bu Dora.

Terjadi perkenalan singkat antara Ara dan Kayla. Kemudian keduanya kembali fokus kedepan karna Bu Dora sudah memulai pembelajaran yang akan menidurkan hampir seluruh siswa dikelas karna bosannya.

-0o0-

"Hay gue Arasha shakila, panggil aja gue Ara. Tadi kita gasempet lama kenalannya" ucap Ara sambil tersenyum. Arasha Shakila adalah cewek terpintar dikelas, penampilannya sih kayak orang yang gapernah belajar tapi gatau kenapa ya otaknya encer banget, tapi Ara adalah tipe yang setia kawan, dia bisa bilang lupa ngerjain PR cuman karna gamau teman – temannya cuman dihukum berdua aja

"Kalau gue Revina Alsava, panggil aja Vina" Revina Alsava cewek super tajir ini merupakan tergolong cewek cantik yang diidolakan oleh semua kaum adam di SMA Patrajaya dan sekitarnya, namun semua nyali kaum adam yang berusaha mendekatinya akan ciut akan kejutekan dan kecuekan Vina. Namun itu tidak berlaku untuk David Mahendra, tidak perduli udah ditolak mentah mentah dan dipermalukan berapa kalipun David tetap mencintai Vina, entahlah antara bucin dan Bego emang beda – beda tipis.

"nah kalau gue Arisha Alfanisa loe bisa panggil gue Icha, gue yang paling muda antara dua orang ini dan yang paling cantik juga sih ahaha"

"cantik tapi di ghosting terus" sahut vina membuat Icha berdengus sebal

Arisha Alfanisa cewek paling muda diantara Vina dan Ara, yang paling manja dan paling cengeng masalah cinta. Dia gampang buka hati makanya dia gampang banget di ghosting dan berakhir nangis dipelukan vina dan Ara. Sifat manjanya itu ngebuat Vina dan Ara merasa punya anak kecil yang harus dijagain dari para penjantan yang sukanya menyakiti.

"dan loe kayla mulai detik ini juga loe resmi gabung sahabatan sama kita yeyyy" ucap Vina sambil merangkul Kayla

"Yeee gue punya kakak baruuu, uhhh enak kali jadi bungsu" ucap Icha seperti anak kecil yang membuat semuanya tertawa

Sambutan hangat dari Icha, Ara, dan Vina membuat Kayla bersyukur akhirnya pikiran tentang susahnya ia mencari teman di Jakarta hilang ketika Vina, Icha, dan Ara menyambutnya dan menganggapnya sahabat diawal pertemuan mereka.

Dan inilah awal mula kisah Kayla dimulai-

"oiya loe semua pada mau kekantin gak? Kay? Loe mau kekantin gak?" Tanya Ara sambil memegang perutnya

"gue mau kok" sahut Kayla sambil tersenyum

"yaudah yuk gakuat gue laper banget" jawab Ara sambil memegang perutnya.

"ponakan aunty udah laper ya, yaudah yuk kita kekantin ngasih makan anaknya Ara, kasian ntar beliuran" sahut Asal Icha membuat Ara mengucapkan 10x amit amit amit dan amit amit

"vina mau kekantin? Bareng Aku aja yuk" ucap David sambil menghentikan langkah Vina, Ara, Icha, dan Kayla

"ga"

"oiya Vin kamu mau ga nanti sore jalan sama aku?" tanya David lagi

"ga"

Okey sabar david sabar

"kalau besok bareng aku ke sekolah gimana mau gak?

"ga"

Pacul mana pacul gue mau bunuh diri gue sendiriiii

"emm kalau besok sore jalannya mau ga?"

"ga"

"ahhhh vid mending loe istirahat dulu deh duduk, gue tau lu cape dijawab ga mulu dari tadi, sumpah loe udah nyita 3 menit perjalanan gue kekantin tau ga, udah tau anaknya Ara dalam perut udah kelaperan banget" ucap Icha membuat Ara bergidik

"anjir loe cha, loe pikir gue bunting" sahut Ara tidak terima.

Vina pun dengan gampangnya melewati David begitu saja diikuti Kayla, Ara dan Icha yang mengekor dibelakangnya

"yang sabar ya Vid, loe cuman butuh effort extra aja buat dapetin Vina" ucap Ara sambil menepuk nepuk pundal David yang berusaha tersenyum

"David yang kuat ya, Icha yakin Vina bakal bisa nerima David kok" icha berusaha menguatkan David juga

"santai aja, penolakan segini doang mah gabikin gue nyerah"

"fighting" ucap Ara, dan Icha bersamaan kemudian pergi meninggalkan David yang terduduk Lesu dibangkunya

"udahlah Vid, emang ga ada cewek lain ya selain Vina? Jelas jelas loe ditolak gitu" ucap Aslam

"gak ada lam, gue udah cinta mati sama Vina"

"gue punya ide" ucapan Rio membuat Aslam dan David melihatnya dengan tatapan penuh tanda tanya "loe pernah nonton film mariposa gak?"

"yang main zara sama angga itukan?" jawab David menebak "trus apa hubungannya kisah gue sama mariposa"

"jadi gini ada scene dimana si zara itu disuruh sama temennya buat bersikap cuek sama angga 7 hari, dan itu ngebuat angga mulai ngerasa kehilangan zara dengan kebiasaannya yang selalu gangguin dia, ya kayak loe gangguin Vina" jelas Rio dengan seriusnya

"jadi?" tanya David mencoba mencari kejelasan dari maksut Rio

"Jadi loe harus cuekin Vina selama seminggu kayak Zara cuekin Angga di mariposa" Jelas Aslam yang mengerti maksut dari Rio

"thats Right, pinter juga lu"

"Pinterlah, Aslam" bangga Aslam sambil menepuk nepuk dadanya

"bentar bentar, iya kalau Vina nyariin gue, kalau dia ngejauhin gue gimana" tanya David

"ih persis banget dah pertanyaan lu sama pertanyaan zara. Yakalau Vina malah ngejauhin loe dan bodo amat berarti loe harus lupain Vina dan cari cewek lain yang lebih ngehargain loe lah" jawab Rio Enteng membuat David ingin sekali menamparnya dengan sangat keras sampai gigi giginya hilang

"ya intinya lu lakuin dulu ajaa, positif aja broo, kalau jodohmah gabakal kemana" ucap Aslam lebih positif membuat David mampu menekatkan dihatinya untuk mencobanya.

"oiya ini kita disuruh duluan aja kekantin sama Arka soalnya, dia belum selesai nyatet katanya" Ucap Rio yang melihat pesan dihpnya

"yaudah yuk kekantin" ucap Aslam sambil berdiri diikuti David dan Rio "oiya vid, misi loe dimulai dari hari ini, ngerti kan loe"

"iyaiya gue ngerti"

-----------------------------------------------------------------------------