Pagi tadi Ardy bersitegang dengan bokapnya karena masalah apa rencana Ardy kedepannya setelah lulus dari SMA, karena Ardy itu keras kepala dia sampai bikin bokapnya marah karena kekeras kepalaannya yang tetap nggak mau melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi dengan alasan dia pengen mandiri lebih cepat. Karena udah bikin bokapnya marah, si kunci mobil yang tadinya mau diserahkan ke Ardy batal diserahkan dan karena itu Ardy diam di pos satpam dengan keadaan baju yang masih basah karena nggak sempat mandi atau ganti pakaian.
Pak Mamad nggak berani nanya karena dilihat dari air mukanya, kayaknya putra pak Anton itu lagi nggak pengen ditanya. "A', pak Mamad tinggal dulu ya?" pamit pak Mamad dan Ardy berhenti ngisap rokoknya kemudian ngangguk dan baru asapnya dia hembuskan setelah pak Mamad beranjak pergi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者