Oleh: Polar Muttaqin
Asap dengan cepat menipis, terhempas oleh sebuah angin kuat yang datang dari dalam dirinya.
Sepasang sayap yang terbentang luas, menutupi tembok yang ada di belakangnya, menghalangi mentari pagi yang masih belum mampu menaikkan dirinya tinggi ke puncak Angkasa.
Seekor Naga perkasa menampakkan dirinya, dengan sisik-sisik hitam yang dialiri energi berwarnakan coklat terang, begitu pula dengan matanya yang bersinar terang layaknya guntur di tengah badai.
*RAAAAAGGHH!!!*
Makhluk itu meraung kian lantangnya, hingga seisi medan pertempuran bergetar hebat karena suaranya. Dari dalam mulutnya tersembur energi tanah yang berwarnakan coklat terang, menerka-nerka langit dengan gelombang kekuatannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者