webnovel

KUTUB SELATAN

"Tuan murdox kita baru saja mendapatkan signal dari Clara, dia mengatakan kalau misinya telah berhasil, hanya menunggu waktu untuk meledak." Salah satu anak buah murdox memberikan informasi terbaru.

" Bagus.....bagus.....dia memang bisa diandalkan." Murdok sangat puas dengan hasil kerja Clara

"Tuan Murdox apa yang akan kita lakukan terhadap anak ini?"

" Serahkan dia kepada Aura, katakan kepadanya untuk melatih anak ini seperlunya supaya kita dapat memanfaatkan kemampuan nya untuk tujuan kita, kita memerlukan banyak bantuan."

" Baiklah Tuan akan saya laksanakan."

" Heii.....pelan- pelan jangan dorong aku, aku bisa jalan sendiri!" Anak perempuan itu sedikit memberontak.

" Aura, aku di perintahkan tuan murdox untuk menyerahkan anak ini kepadamu ajari dia sesuatu yang mungkin nanti berguna untuk melancarkan tujuan kita."

Aura menoleh ke arah anak perempuan itu " oke,baiklah kita lihat apa yang bisa aku lakukan kepada anak ini."

Anak itu menatap aura dengan pandangan penuh kebencian " aku tidak akan pernah belajar dari mu, satu -satunya tempat aku belajar adalah akademi Orion, kalau bukan karena kalian menculikku aku sudah berada di sana dan belajar bersama guru - guru yang hebat."

Aura tersenyum licik ke arah anak itu" hahaa...haaa..hhhaa Akademi Orion? Apakah kamu yakin kamu akan mendapatkan ilmu yang berguna di sana?"

Suara tawa aura bergema di seluruh ruangan

" Asal kamu tahu saja guru - guru di akademi Orion sebenarnya adalah seorang pengecut alih - alih mengunakan kekuatan mereka untuk kepentingan mereka tetapi mereka justru mengunakan kekuatan mereka untuk menolong manusia lemah."

" Bagiku mereka tidak terdengar seperti pengecut tetapi mereka terdengar seperti manusia super, kalianlah pengecut yang menculik gadis tidak berdaya seperti aku." Gadis kecil itu menanggapi ucapan aura dengan ketus.

" Apa...? Manusia super ? Hhaaa...hhaaaa....."

Aura tertawa terbahak - bahak " gadis kecil.kamu sudah membuat perut ku sakit dengan lelucon mu."

" Bagaimanapun juga kamu tidak dapat memaksaku untuk berlatih, apalagi memaksaku untuk membantu rencana kalian" Gadis kecil pemberani itu memang sangat berani.

Aura tersenyum licik " hhhmmmmm ...sepertinya aku bisa memaksamu karena orang tua mulah yang jadi taruhannya hahaaa.....haaaaa .... Aku sangat senang mengancam orang hahaaa....hahaha....hahaaa"

" Kurang ajar, mengapa kalian melibatkan orang tua ku, dasar pengecut" gadis itu mengepalkan tangannya menahan amarah.

" Bagaimana, siap untuk berlatih?"

" Apa aku punya pilihan? Aku memang harus menurutimu bukan?".

Aura tersenyum puas " gadis pintar, kita akan berlatih di luar, pakai ini!" Aura melemparkan mantel tebal yang hangat

" Apa ini? Mantel? Untuk apa aku membutuhkan ini, suhu di sini cukup hangat?".

" Ya, itu karena ruangan ini dihangatkan oleh kekuatan api." Aura berjalan ke luar diikuti gadis itu.

Gadis kecil itu terkejut ketika sampai di luar ruangan sepanjang mata memandang hanya ada salju dan es " di mana kita sebenarnya?"

" Kita berada di kutub selatan" Aura menjawab dengan santai.

" Apa yang kalian lakukan di sini?"

" Sudah jangan banyak bertanya kita latihan saja!"

Tentu saja Aura tidak akan menjelaskan apa rencana kelompoknya kepada gadis kecil ini.

Aura membawa mereka ke tempat yang telah dipersiapkan untuk latihan

" Kita adalah pemilik kekuatan angin, tugas kita adalah mendukung pemilik kekuatan kayu dan api."

Aura mengerakan tangannya, angin puyuh dengan kekutan besar muncul di hadapannya, aura mengarahkan angin itu ketumpukan batang pohon besar yang baru saja ditebang.

Aura memindahkan batang pohon besar itu ke sisi lainnya " nah sekarang coba kamu lakukan seperti yang aku lakukan."

Gadis itu menggerutu " kamu memang guru yang sangat buruk, aku bahkan belum tahu bagaimana cara menciptakan angin puyuh, aku hanya dapat membuat angin sepoi-sepoi saja, bukankah seharusnya kamu mengajariku cara membuat angin puyuh itu?."

" Aarrggghhh gadis cerewet!!!! kalau bukan karena tuan murdox membutuhkan banyak bantuan mungkin aku sudah membunuhmu!" Aura sangat tidak suka bila ada yang mengkritik nya.

Tetapi dia pikir apa yang dikatakan gadis itu ada benarnya, walaupun dengan terpaksa aura mengajari nya teknik dasar kekuatan angin dan membimbingnya sampai dapat membuat angin puyuh yang besar dan mengendalikan angin itu.

Usahanya tidak sia-sia dalam waktu sebulan gadis kecil itu sudah mampu menguasai angin puyuh dan dapat memindahkan batang pohon yang besar.

Tetapi tanpa sepengetahuan aura gadis itu berusaha mencari tahu cara untuk menyampaikan pesan melalui angin.

Kelompok murdox terbagi dalam beberapa tim, tim pertama terdiri dari kekuatan angin dengan tugas utama menyampaikan perkembangan tugas mereka kepada markas di kutub selatan, kekuatan kayu, kekuatan cahaya, kekuatan tanah, merekalah yang bertugas untuk menumbuhkan pohon besar, setelah pohon itu bertumbuh menjadi pohon yang sangat besar mereka menebangnya. Mereka berada di dekat hutan Amazon.

Tim kedua berada di kutub selatan terdiri dari seorang arsitek yang juga memiliki kekuatan air, lima orang tukang kayu mereka semua memiliki kekuatan api serta beberapa orang yang memiliki kekuatan air dengan tugas utama mengambil kayu dari hutan Amazon untuk di angkut melalui jalur laut menuju kutub selatan, serta kekuatan angin yang bertugas melaporkan kemajuan tugas mereka.

Di markas ada beberapa orang wanita salah satunya aura yang memiliki kekuatan angin dia yang bertugas menyampaikan pesan dari tuan murdox kepada kedua tim lainnya itulah sebabnya pemilik kekuatan angin ada di semua tim, selain tugas utamanya menyampaikan pesan aura juga membantu di dapur umum bersama dengan wanita lainnya.

Dari situlah gadis kecil itu mengetahui kalau angin dapat digunakan sebagai alat komunikasi rahasia.

" Mungkin aku harus berkonsentrasi merasakan hembusan angin dan mempertajam pendengaranku" di dalam kamar yang lebih terlihat seperti sebuah sel gadis itu melatih kemampuannya.

Suatu malam dia mencoba menyampaikan pesan kepada aura" hai angin sampaikan pesanku tetapi sembunyikan identitas ku katakan kepada Aura kau gadis yang malang ajalmu sudah dekat, kirimkan kepada aura yang berada di depan kamarku."

Beberapa detik kemudia terdengar suara dari kamar aura" heii siapa yang sudah kurang ajar mengirim pesan seperti ini?"

Biar author jelaskan cara kerja angin dalam mengirim pesan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyebutkan identitas pengirim lalu menyampaikan hal yang harus disampaikan oleh angin kemudian menyebutkan identitas penerima beserta lokasi penerima.

Setelah melakukan tahapan itu angin akan menyampaikan pesan kepada penerima pesan dilokasi yang disebutkan oleh pengirim.

Mendengar teriakan Aura, gadis kecil itu bersorak lirih "YESSSS....aku akan mencoba mengirim pesan ke akademi Orion biar angin mencari pemilik kekuatan angin di sana, siapa saja karena aku tidak tahu siapa nama guru kekuatan angin di sana."

" Angin tolong sampaikan kepada pemilik kekuatan angin di akademi Orion nama ku Fany saat ini aku di Tawan oleh murdox di kutub selatan, murdox sedang merencanakan sesuatu di kutub selatan, tolong aku"

Angin itu pun berhembus mencari lokasi akademi orion.

Apakah yang direncanakan murdox di kutub selatan?

Apakah usaha Fany berhasil mengirim pesan angin ke akademi Orion?