webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · 青春言情
分數不夠
192 Chs
avataravatar

Penuh masalah Pagi ini

"Oh maaf-maaf saya lupa kalau ada buta, aduh... Sayang sekali, padahal bunga ini begitu indah"

Si bangsat ini! Apa-apaan ucapannya itu. Sialan!

"Bagaimana ? apa saya bisa langsung menjenguknya sekarang ? dia ada di ka..."

"Saya tidak ingin ribut dengan anda, jadi pulang saja selagi saya masih baik, lagian juga saya harus berangkat kerja sekarang" ucap Rafan yang terlihat masih menahan emosi dalam dirinya.

Vano tersenyum penuh kemenangan. "Wow! tenang-tenang, coba anda cium harum bunga ini, mungkin bisa meredakan emosi anda"

Rafan segera menepis buket bunga itu saat Vano dengan sengajanya menyodor-nyodorkan pada hidungnya.

Bangsat! Lo pikir Lo siapa Hah ?!"

Hilang sudah kesabarannya, bahkan dia yang sengaja menahan diri karena ada Javas saat ini sudah tak dia pedulikan lagi dengan emosi yang sudah tak tertahankan Rafan langsung mendorong tubuh Vano hingga pria itu tersungkur.

"Pak Rafan tenang Pak!"

****

"Pak Rafan tenang Pak!"

"Mas Rafan"

"Ada apa ini ?!"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者