webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · 青春言情
分數不夠
192 Chs
avataravatar

Kejedot

"Tapi Pak, saya sudah terlanjur berjanji pada klien untuk meeting hari ini, Pak Seno juga memberitahukan pada saya"

"Iya saya tahu, Seno yang saya suruh untuk kasih tau, tapi kamu lihat kan kondisi Laras ? Istri saya sakit dan saya juga gak tau kalau dia bakalan sakit pagi ini" jawabnya lalu mengusap wajahnya yang terlihat begitu frustasi.

"Apa boleh saya melihat keadaan ibu Laras ?" tanya Javas yang tak peduli dengan ucapan Rafan, pria itu dengan pandangan lurus kedalam kamar, melihat ranjang besar di mana gadis itu terbaring.

Rafan terdiam dengan pandangan yang menatap Lurus seperti melihat Javas, pria itu sepertinya terlihat tidak suka dengan ucapan Javas yang terdengar begitu tidak nyaman di telinga.

"Mas Rafan, ini baskom isi air hangat sama handuknya!"

Tejo tiba-tiba datang membuyarkan omongan keduanya, Rafan langsung mengambil baskom berisi air hangat dan handuk kecil itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者