Benar-Benar Ingin Menarik Perhatianmu

Saat Mo Qijue masuk ke ruang kerja nya, dia melihat Tong Lele memecahkan bingkai foto yang di atas meja. Dengan wajah dingin dia menghampiri Tong Lele dan berkata bahwa tidak ada yang boleh masuk ke dalam ruangannya tanpa seizinnya. 

Namun Mo Qijue terkejut, ketika melihat anaknya yang berani menjawab perkataannya, "Kenapa papi begitu marah? Bukankah itu hanya bingkai foto? Kenapa papi begitu marah padaku? Aku ini anakmu papi! Demi seorang wanita, papi begitu galak padaku. Benar-benar bukan papi yang baik! Jika papi marah padaku, nanti aku akan mengabaikan papi" kata Tong Lele dengan marah.

Dalam hati Mo Qijue berkata, Sejak kapan Mo Lisi berubah menjadi sangat nakal? Belum lagi para pengawal juga melaporkan tentangnya ketika di bandara, namun biasanya itu terjadi, karena mereka lalai ketika menjaganya. Kemudian dengan suara dingin dia berkata, "Malam ini kamu tidak boleh tidur. Berdiri dan tulis 1000 kata 'Laozi' menggunakan pena dan kertas!"

Tong Lele pun tidak terima dengan hukuman yang diberikan oleh ayahnya itu, lalu dia berkata, "Apakah papi menggertakku? Beginikah cara papi menjadi seorang papi?" 

Tong Lele terlihat memberontak dan ketika akan berbalik pergi, Mo Qijue sudah menahannya. Lalu, dia memberikan kertas kosong dan pena kepada Tong Lele, kemudian dia berkata, "Jika tidak selesai menulis, kamu dilarang keluar untuk beraktivitas."

Tong Lele pun tidak terima dan terus memberontak, "Oh… Ada larangan juga ternyata. Papi benar-benar menyebalkan!" katanya. 

Melihat Tong Lele yang semakin memberontak, Mo Qijue dengan suara dingin mengatakan, "Kau dilarang pergi selama setengah bulan!" Lalu, karena Tong Lele masih tidak terima, dia pun berkata lagi, "Papi…" namun belum selesai dia mengatakan, Mo Qijue kembali berbicara, "Kau dilarang keluar selama 1 bulan!"

Tong Lele langsung menutup mulutnya, karena dia melihat sifat keras kepala dari Mo Qijue, dan itu membuatnya menyerah. Baru kali ini dia bertemu orang seperti ini, lalu dia pun segera sadar dan berpikir tentang hukuman selama 1 bulan itu, jadi dia memutuskan, untuk mencari jalan keluar. 

Lalu Tong Lele pun langsung berjongkok dan memeluk kaki Mo Qijue sambil menangis tersedu sedu, "Papi, jangan lakukan ini padaku, aku begitu karena aku ingin mendapatkan perhatian dari papi sepenuhnya." katanya. Kemudian dia melanjutkan kata-katanya, "Huhuhu, aku begitu menyedihkan! Sudah tidak punya mami, lalu sekarang pun harus capek-capek menulis. Dan hal itu akan membuat papi kehilangan anak!"

Mo Qijue hanya diam, lalu dia berpikir, Anak ini tidak pernah begitu nakal, keluar negeri berapa hari saja sudah merubah semuanya! Setelah mendengar semua keluhan dari Tong Lele, akhirnya dia berkata dengan suara dingin, "Kembalilah ke kamarmu dan tidur!" ucapnya.

"Papi, bukankah papi tadi menghukumku?" tanya Tong Lele dengan suara pelan, sebenarnya saat ini dia tidak yakin, lalu dia menatap Mo Qijue, dengan masih memeluk kakinya.

"Kau ingin dihukum?" kata Mo Qijue sambil menyeringai. 

"Tidak papi!" kata Tong Lele sambil menggeleng, kemudian dia bangkit dan segera melepaskan genggamannya dari kaki Mo Qijue. Lalu, dia pergi sambil menangis, setelah pergi agak jauh, dia langsung tersenyum.

Melihat tingkah laku anaknya, Mo Qijue langsung memerintahkan pengurus rumah Feng untuk mengubah guru etiket internasionalnya. Lalu, pengurus rumah Feng menyampaikan, bahwa besok akan ada seorang koki yang datang dari Inggris, untuk melakukan wawancara.

"Oke, besok ingatkan aku! Dan besok tolong panggilkan dokter kemari!" kata Mo Qijue setelah selesai berdiskusi.

 "Apakah tuan tidak enak badan?" tanya pengurus rumah Feng.

"Suruh dokter untuk memeriksa otak Mo Lisi! Setelah kembali dari luar negeri, sepertinya ada yang tidak beres dengannya!" kata Mo Qijue.

"Tuan, saya melihat Tuan Muda tidak ada masalah. Bahkan dia lebih ceria dari sebelumnya, bukankah itu bagus?" kata pengurus rumah Feng.

"Benarkah?" tanya Mo Qijue sambil mengerutkan alisnya...