webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · 青春言情
分數不夠
212 Chs

Bully

•note: aku mungkin kalah dengan orang yang kamu sukai, tapi aku tetap jadi pemenangnya karena berhasil mencuri perhatian mu sampai kamu risih dengan keberadaan aku. Sebab tujuanku memang itu, jika suatu saat nanti aku pergi, kamu akan merasakan sesuatu yang hilang, walaupun kamu tidak akan sadar jika yang hilang adalah, aku.

Baju seragam Caca sudah di penuhi oleh cat air bewarna merah, rambutnya juga kusut dan membeku karena di siram menggunakan seember telur.

Tak hanya itu, wajahnya di penuhi coretan lipstik yang acak-acakan.

Kini gadis itu duduk bersembunyi di dalam bilik toilet. Tidak ada isak tangis yang keluar dari bibirnya. Hanya air mata saja yang mengalir deras membasahi pipinya.

Gelak tawa di luar toilet wanita masih terdengar. Mereka adalah pelaku yang membully Caca. Ratu,  dan kedua temannya.

"Makasih Lo berdua udah bantu, gue, nih upah kalian," Ratu memberikan dua amplop putih dengan ketebalan isi yang sama.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者