Bagas membuka pintu dengan cepat dan melihat anaknya sedang terburu-buru melepaskan pelukannya pada laki-laki yang ada di hadapannya.
"Kenapa baru pulang sekarang?" Tanya Bagas menyelidik.
"Tadi Lily dapat job pemotretan bentar aja kok Dad. Dapat uang juga."
"Kenapa enggak kabarin?"
"Lupa."
"Kamu tahu kan Ly, betapa pentingnya sebuah kabar. Yang di rumah itu nunggu kamu, takut kenapa-napa di luar." Yuli dan Aster yang ada di dalam ikut mengintip apa yang sedang terjadi di luar.
"Maaf." Cicit Lily merasa bersalah.
"Kamu masuk Ly. Papa mau bicara sama Angkasa."
"Bicara apa?"
"Kamu masuk!" Lily menundukkan kepalanya dalam dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Begitu masuk Yuli menghampiri Lily dan merangkul bahunya erat. Lily terlihat sangat sedih dan Yuli berusaha memberi Lily kekuatan.
Namun begitu terkejutnya Yuli dan Aster saat Lily tiba-tiba berlari masuk ke dalam kamarnya. Sontak Yuli mengikutinya, meninggalkan Aster yang mengawasi keadaan di luar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者