Yuli menggenggam tangan anak yang lebih muda dua tahun darinya ini dengan sangat erat. Walau lebih muda dua tahun darinya, tangan ini berukuran lebih besar darinya dan rasanya sangat hangat.
"Kenapa tiba-tiba minta jalan sama aku pas pulang sekolah?" Tanya Aster sembari melepas genggamannya dan mengalihkan tangannya untuk merangkul bahu yang lebih pendek darinya ini.
"Kan kemarin kamu bilang kita udah bisa jalan pakai seragam, tapi belum keturutan kan? Jadi ya sekarang aja."
"Terus kakak pulang sama siapa?" Yuli menyeringai.
"Kalau gak sama Kak Sean ya sama Angkasa." Mendengar dua nama yang Yuli sebut, hati Aster jadi sedikit tenang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者