Keisha menyuapi Fay dengan sabar. Anak kecil itu terlihat jauh lebih kurus dibandingkan beberapa bulan yang lalu.
Kemarin saat Keisha masuk ke rumah, Fay yang memang berdiri tak jauh dari sana segera berlari mendekat pada Keisha dan memeluk kaki Keisha dengan erat sembari menangis keras.
Sudah dapat dipastikan kalau Fay tidak dirawat dengan baik oleh Ayahnya atau pun Beck.
Hati Keisha terasa sakit melihat keponakannya ini hidup kesusahan selama beberapa bulan terakhir.
"Makan yang banyak," kata Keisha sembari menyuapi Fay.
Fay menganggukkan kepalanya membuat rambutnya yang di kuncir bergerak memantul-mantul beberapa kali.
"Bibi, Bibi ke mana selama ini? Bibi tidak pernah pulang. Saat Fay bertanya kepada Paman Beck, Paman Beck selalu memarahi Fay," gumam Fay dengan nada pelan penuh kesedihan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者