Bab 103: Butik Bunda Rita

Setelah Justin keluar dari dapur dan berjalan menuju ruang tamu, ia bertemu dengan Vera yang baru turun dari kamarnya. Justin tersenyum dan menunggu Vera untuk segera turun, justin mengulurkan tangannya untuk Vera berpegang.

"Duh jadi kayak di film-film kak hahaha." Vera tertawa sambil memegang tangan Justin.

"Gak apa-apa lah latihan." Justin tersenyum dan mereka jalan ke sofa.

"Ini tadi kakak ke super market beli untuk kamu." Justin mengeluarkan buah yang di belinya dan paket perawatan rambut.

"Loh ? Kakak beli ini juga ?" Vera tertawa melihatnya, "Kakak mau perawatan rambut juga ?" Vera menggoda Justin sambil tertawa.

"Apaan sih, itu untuk kamu lagian katanya lagi promo, ya udah deh kakak beliin untuk kamu sekalian bantu kakak salesnya untuk jual produknya." Justin meletakkan handphone iliknya di atas meja.

"Kakak kenapa gak bilang mau datang tadi coba ? Kalau gak kan Vera dari pagi sudah mandi." Vera memanyunkan bibirnya.