Bagian Seratus Tujuh Puluh Delapan

KE KOTA SIHIR LEONARDO DA VINCI : JULIAN DAN PHILIP LULUS !

Tahun kemarin aku minta maaf. tidak bisa hadir untuk menjadi juri, karena hamil dan melahirkan sekaligus menjaga anakku dengan menyusuinya. Pihak sekolah sihir Da Vinci bisa memaklumi, dan di wakili oleh Halimah saja sudah cukup, makanya dia tidak datang menjenguk kemarin. Aku bisa mengerti, tentang hal itu.

Kali ini aku bisa, karena Bima bisa di tinggal di bersama madame Valerie, kalau rindu bisa datang ke sekolah La Belle. Dan kemudian bermain bersama, dengan anak-anak semua sangat senang. Bima pun gembira juga. Dia memang anak tak pernah cengeng atau manja, dekat dengan semua orang yang mau memangkunya, kalau di sedang bercanda selalu tertawa.

"Mam aku pergi dulu ya !" pamitku kepada mertuaku.

"Iya pergi saja! biar Bima sama mama ya ?" katanya, aku menciumnya sambil mengangguk.

"Bima sama nenek ya !" kataku. Dia seperti mengerti.