Tuan dan nona Alvino seakan sumringah ketika mengunjungi rumah keluarga Fahrizzi, ibu Arum tinggal sendirian di rumah sederhana itu, setelah beberapa tahun lalu suami nya pergi untuk selamanya dari dunia ini, meninggalkan kenangan di pusara serta duka kesepian nya sang ibu paruh baya tersebut.
Fauziah termangu, beberapa tahun lalu dia kerap bermain dan bercanda ria disana bersama anaknya ibu Arum, akrab seperti saudara yang ternyata cinta menyelip tak di undang.
"Hei, Als kau disini?" Ucap Alvino muda, dia auto kaget mendapati perempuan bak Barbie tersebut yang membukakan pintu untuknya.
"Hei, yeah, masuklah" jawab gadis berambut pirang itu.
Fauziah memandangi setiap sudut rumah itu, memang sudah berbeda sekarang terlihat lebih menarik dan lebih terawat, beberapa barang barang mewah juga tersusun di ruang tamunya, sofa Coklat tua berkelas, disanalah Mereka kini duduk bersama.
"Kalian tumben Kesini?" Tanya Barbie hidup tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者