"Iya-iya, mama tidak akan mengganggu lagi. Kalian sama persis dengan papa yang selalu mau sendiri."
Kynan melirik tajam Aluna saat istrinya itu membicarakan dia di depannya sendiri. "Siapa yang keras kepala?"
"Papanya si kembar, dia itu sangat keras kepala dan selalu marah jika tidak sesuai dengan keinginannya." Aluna mengatakan semua kejelekan Kynan dengan sangat santai tanpa takut Kynan yang marah saat dijelek-jelekkan.
"Benarkah?" Kynan melihat Aluna dengan dahinya yang berkerut dan mata memicing.
"Iya, benar. Pria itu ingin sekali aku beri makanan dengan cabai yang sangat banyak." Kynan langsung duduk melihat Aluna dengan tatapan yang sulit dimengerti dan dengan cepat Kynan menyerang Aluna sampai terjatuh. Kynan terus menggelik perut Aluna dengan jari-jarinya membuat Aluna menggeliat dengan berteriak keras. Si kembar berteriak menyauti teriakan Aluna menambah suasana semakin ramai.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者