Aluna bergidik, dia tidak pernah berpikir untuk melakukan proses penyembuhan karena infeksi untuk yang kedua kalinya. Cukup sekali dalam hidupnya dia merasakan sakit yang luar biasa di bagian tubuhnya, dan dia tidak ingin merasakan tubuhnya seolah terbagi menjadi beberapa bagian karena dokter yang mengobati lukanya akibat infeksi sialan.
***
Suasana hening terjadi selama Kynan dan Aluna pulang menuju rumah, apa yang dikatakan oleh Joe sejak tadi membuat Aluna terus memikirkan tentang rasa di perutnya saat benang-benang jahitan ini diangkat. Rasa sakit langsung dia rasakan meski dia hanya membayangkannya saja.
"Kamu mau eskrim?" Aluna menoleh ke arah Kynan, wajahnya langsung berbinar saat suaminya menawari dia sebuah eskrim.
"Boleh?" Kynan mengangguk membuat Aluna langsung melupakan ketakutannya, wajah Aluna langsung berubah sumringah karena dia sudah tidak sabar untuk bisa segera menikmati eskrim yang ditawarkan Kynan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者