Kynan, Aluna dan Carlos sama-sama duduk terdiam di sofa ruang kerja milik Kynan. Mereka sedang memikirkan tentang ancaman yang dikatakan oleh Bima. Tindakan pemukulan yang dia lakukan bisa menjadi bukti kuat untuk Bima mengajukan tuntutan.
"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Aluna panik, dia tidak bisa berpikir lagi setelah mendengar ancaman apa yang keluar dari bibir Bima sebelum pria itu pergi dari kantornya.
"Kamu tidak perlu khawatir, kita mempunyai saksi-saksi yang masih bisa membantu kita jika apa yang dikatakan oleh Bima benar terjadi." Carlos berusaha menenangkan Aluna yang sejak tadi panik, sedangkan Kynan hanya duduk diam dengan tangan yang menopang dagunya.
"Benarkah? Apa kamu yakin jika nanti laporan Bima tidak akan berpengaruh kepada kita?"
"Mungkin hanya akan membuat sibuk kita beberapa hari dan kepergianmu ke Magelang akan sedikit tertunda."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者