Sinar matahari pagi menerobos kaca jendela yang saat ini ditempati Aluna. Mata Kynan bergerak perlahan saat tidurnya terasa terganggu, Kynan memicing saat cahaya mulai masuk dan memenuhi retinanya.
Kynan mengangkat kepalanya dari ranjang yang ditempati Aluna dan melihat ke arah Aluna yang masih setia memejamkan mata.
"Selamat pagi Love! Aku mandi dulu ya, setelah ini kamu aku mandiin." pamit Kynan sambil berjalan meninggalkan Aluna menuju kamar mandi.
Kynan mulai membiasakan diri dengan keadaan, Aluna yang sudah di rawat selama hampir satu bulan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan kembali sadar.
Setiap malam Kynan selalu tidur dengan posisi duduk, dan kepalanya dia rebahkan di ranjang di dekat tangan Aluna, meletakkan tangan Aluna yang bebas dari infus di atas kepalanya.
Kynan sudah bisa menerima apa yang terjadi dengan istrinya, tujuannya sekarang hanya satu. Kynan hanya ingin melihat mata Aluna kembali terbuka dan senyumannya menyinari dunia Kynan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者