DUA RATUS EMPAT PULUH LIMA

Kynan membanting tubuh Aluna dan posisi mereka saat ini berubah, Kynan berada di atas tubuh Aluna dan menahan kedua tangan Aluna di atas kepalanya.

"Sekarang kamu mau apa jika aku melakukan ini? Masih mau menutup pintu masuk untukku?" tanya Kynan dengan nada penuh ancaman. Kynan siap memangsa Aluna yang berada di bawahnya, matanya sudah menunjukkan gairah yang menggelora.

"Ini namanya pemaksaan, kamu bisa di dakwa dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga." Kynan menyunggingkan senyumnya mendengar apa yang menjadi pegangan Aluna saat ini. Kynan kembali mencium wajah Aluna dengan keras, sampai terdengar bunyi "pluk' saat Kynan melepas ciumannya.

"Aku tidak perduli dengan apa yang akan kamu lakukan nanti, tapi aku lihat selama ini kamu selalu menyukai yang keras. Benar tidak?" kata Kynan sambil menaik turunkan alisnya, menggoda Aluna yang masih berada di bawahnya.