Kynan dan yang lainnya sudah pulang sehingga mereka semua bisa menikmati makan malam bersama. Mereka menikmati makan malam masakan Santi dalam diam tetapi tidak lama. Kendra sudah tidak sabar memuji masakan Bunda Santi.
"Bun, masakan Bunda benar – benar enak! Luna belajar dari Bunda ya soalnya masakan Luna juga enak." Anton dan Santi melihat ke arah Aluna yang sejak tadi diam tertunduk.
"Memangnya Luna bisa memasak? Setahu Bunda dia tidak bisa memasak, karena sejak kecil Ayahnya selalu melarang Aluna berada di dapur." Tanya Santi kembali membuat semua ornag yang ada di meja makan itu mengerutkan keningnya.
"Tapi masakan Luna sudah sering kami rasakan Bun, dan rasanya benar – benar lezat. Tidak kalah dengan masakan Bunda ini." Kata Kendra kekeh menolak apa yang dikatakan Santi.
"Benar Lun?" tanya Santi kepada Aluna yang masih saja menunduk.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者