Semua mata tertuju pada sepasang suami istri yang baru saja masuk. Presiden direktur Akbara's Group kali ini ditemani oleh istrinya. Fadhil Zaedan Akbara mengenakan jas biru tua dengan kemeja putih di dalamnya. Sepatunya yang berwarna hitam mengkilap. Sedangkan yang ia gandeng. Seorang wanita muda dengan perut buncit. Aluna mengenakan mini dress berwarna pink peach dengan motif bunga mawar. Rambutnya yang panjang nan hitam dibuat kerli yang mengakibatkan dari tengah hingga ujung rambutnya terlihat bergelombang.
Zaedan saja dibuat geleng-geleng kepala saat melihatnya tadi pagi. Aluna belum pernah membuat gaya pada rambutnya. Mulai dari awal mereka berkenalan, namun sekarang. Justru Zaedan yang sempat dibuat khawatir. Lelaki bermata hazel sebelumnya menyuruh Aluna ke toko kue saja. Bukan apa-apa, hanya saja ia tidak mau ada banyak mata pria yang menikmati kecantikan istrinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者