"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy Birthday. Happy Birthday to you"
Mama terkesima sekaligus terharu melihat apa yang ada di depannya. Dia tidak bisa berucap sedikit pun. Hanya derai air mata bahagia yang ia tunjukkan. Aku memeluk mamaku bersama dengan Rio. Kemudian kakek, dan terakhir Aluna.
Kayla tidak hadir, memang sengaja. Besok ada hari pernikahan Rio dan Kayla. Meski tinggal pesta saja, namun tetap saja mama mematuhi aturan adat yang sudah turun temurun. Kayla hanya bisa memberikan ucapan lewat telepon.
Semua tamu yang datang ikut merayakan. Prosesi adat sudah selesai, maka dari itu aku mulai memberikan kejutan. Ada kue, hanya itu. Tapi cukup membuat mama bahagia. Mama mengatakan jika ia tidak butuh apa-apa lagi. Dia hanya butuh keberkahan hidup, dan tentunya kebahagiaan bersama keluarga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者