webnovel
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · 青春言情
分數不夠
404 Chs
#ROMANCE
#SEDIH
#BAHAGIA
#AYAH

Nekat

"Kamu udah siap berangkat ke Australia nak?" tanya Ayah Faras.

"Udah, Pah."

"Bagus kalo gitu. Papah serahin semuanya ke kamu ya. Papah percaya sama kamu kalo kamu bisa urus semuanya. Karena kamu itu adalah anak Papah yang paling hebat."

"Iya, Pah. Insyaallah Faras juga akan menjaga kepercayaan Papah."

"Bagus nak, bagus. Yaudah kalo gitu kamu hati-hati di jalan ya. Maaf Papah ga bisa antar kamu ke bandara. Soalnya pagi ini Papah sama kak Felysia kan akan ada rapat sama karyawan kamu tentang perpindahan pemegang perusahaan kamu untuk sementara ini."

"Jadi Papah sama kak Felysia mau melakukan rapat itu hari ini juga? Bahkan di saat gua mau pergi kaya gini. Bukannya mereka antar gua ke bandara. Malah sibuk ngurusin perpindahan jabatan di kantor gua," pikir Faras di dalam hatinya.

"Ga apa-apa kan Faras? Kok kamu diam aja si? Kamu ga suka ya kalo Papah sama kak Felysia lakuin ini semua?" tanya Ayahnya yang melihat Faras sedang melamun saja.

"Engga, Pah. Ga apa-apa."