"Percayakan sama aku? Aku nggak mungkin sengaja nyakitin kamu, Sha. Aku sayang banget sama kamu. Nggak ada yang bisa gantiin posisi kamu di hati aku."
Salsha menatap wajah Aldi dengan lekat dan mencari jawaban dari tatapan matanya itu. Salsha memang cemburu dan marah saat mengetahui Aldi sering menjenguk Fanni di rumah sakit. Apalagi Lela itu sempat berbohong kepadanya. Namun saat Aldi sudah mengatakan semuanya kepadanya. Rasanya Salsha tidak bisa marah lagi kepada Aldi.
"Maafin, ya."
Salsha menghela nafas panjangnya dan menganggukkan kepalanya perlahan. Salsha memang tidak pernah bisa marah terlalu lama kepada Aldi. Tanpa lelaki itu meminta maaf pun, Salsha pasti mau memaafkannya.
"Iyaa. Tapi aku mohon sama kamu, jangan pernah bohongin aku. Jangan pernah nutupin apapun dari aku lagi, Ald. Jujur aja sama apapun itu. Kalopun Papanya Fanni nyuruh kamu ngelakuin apapun kasih tau sama aku aja. Aku pasti bisa ngerti, kok."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者