Marko menatap Fanni yang tidak mau menatap ke arahnya. Fanni hanya menatap lurus ke depan tanpa mengatakan apapun kepadanya. Tetapi Marko tidak akan menyerah sampai disini saja. Marko akan tetap berusaha meluluhkan hati Fanni.
"Gue bisa berubah, Fan. Tolong kasih gue kesempatan untuk berubah," kata Marko penuh harap. "Gue udah belain cepat pulang biar bisa ketemu sama lo."
"Lo berubah itu omong kosong, Mark. Dari jaman kita masih sekolah lo selalu nyakitin gue dan lo bilang bakal berubah. Setiap kalo lo nyakitin perasaan gue, lo selalu minta maaf dan janji bakal berubah. Tapi kenyataannya lo nggak pernah bisa berubah," kata Fanni tanpa menatap Marko.
"Kali ini serius, Fan. Gue bakal berubah." Marko memegang tangan Fanni. "Gue nggak akan ngelakuin kesalahan yang bikin lo sakit hati. Percaya sama gue."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者