Erick melenguh pelan saat sinar matahari pagi menerpa wajahnya, kelopak matanya bergerak-gerak karena terusik dengan silaunya cahaya. Tangan sebelah kiri pria itu terangkat perlahan, tapi seketika terhenti karena ia merasakan nyeri akibat dari jarum infus yang tertancap di tangannya.
Saat Erick menoleh, samar-samar ia melihat seorang gadis yang saat ini sedang tertidur pulas di samping ranjang dengan wajah yang menghadap ke bawah. Erick pikir saat ini ia sedang bermimpi kalau Alexa sedang tidur di samping ranjang, berkali-kali Erick menggosok-gosok matanya untuk memastikan apakah benar Alexa sedang tidur di sampingnya ataukah bukan, dan Erick akhirnya yakin gadis itu adalah Alexa setelah gadis itu menggeliat pelan seraya memalingkan wajahnya menghadap ke Erick.
Senyum Erick seketika mengembang, hati yang tadinya dingin kini terasa sangat hangat setelah melihat wajah Alexa. Tangan Erick bergerak mengelus puncak kepala Alexa dengan sayang sehingga membuat gadis itu tiba-tiba terjaga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者