webnovel

Kelicikan Song-he

Seok Jung melepas perban di tubuh Taehyung. Luka-luka akibat tusukan sabit api Nakai telah menutup sempurna.

"Kau sudah sembuh." Pria itu menepuk bahu sepupunya.

Taehyung memakai lagi kemejanya. Wajahnya serius. "Mengapa Dewi Song-he membebaskan Nakai?"

Yang ditanya masih sibuk berkutat dengan tumpukan daun obat. Rumah kaca kafe Prunos yang hangat memberikan aura nyaman di antara musim gugur yang mulai dingin.

"Untuk mengulur waktu," jawab Seok Jung akhirnya.

Taehyung yang mengangkat alis membuat pria di belakang meja tertawa geli.

"Sejelas itu, tapi tak bisa dilihat olehmu, Angae? Mana kemampuanmu sebagai penasehat Langit?"

Taehyung tersenyum masam. "Aku sudah terlalu lama mengikuti adikmu. Sampai lupa mengasah kemampuan."

Seok Jung mencibir. "Alasan saja."

Mereka saling bertukar tawa. Hingga informasi dari Seok Jung membuyarkan kesenangan di wajah Taehyung.

"Aku akan pergi ke Dunia Atas, Angae. Hee Young ada di sana."

"Apa?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者