Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Haes-Sal, Mandeok menjadi sangat kaget.
"Benar juga! Aku tidak sempat memikirkan hal itu!" ucap Mandeok sambil menepuk tangannya sekali.
"Tapi, bukankah lebih baik kalau kita mengumpulkan 7 papan nama terlebih dahulu, lalu mengambil kesempatan untuk beristirahat dan bersantai setelahnya?" tanya Mandeok kepada Haes-Sal.
Tiba - tiba saja, seseorang berjalan mendekat ke arah mereka.
"Apa kau bodoh, Mandeok? Bukankah lebih baik kita mengamati jalannya pertandingan dan bergerak setelah mendapatkan beberapa petunjuk dan juga memahami cara bertarung dari orang - orang di tempat ini?"
Ternyata, sosok yang mendekat kea rah Mandeok dan juga Haes-Sal adalah Joe, salah satu anggota Kultus Arch Angel yang pernah dikalahkan oleh Haes-Sal tempo hari.
Haes-Sal yang melihatnya pun langsung tersenyum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者