webnovel

aku, kamu, and sex

bagaiman perasaanmu jika tau calon suami mu adalah seorang gay?? lanjut menikah dengannya?? atau mundur saja?? dan bagaimana perasaanmu jika kau sudah berusaha keras supaya perempuan yang tidak kau sukai pergi dari hidupmu tapi malah tetap bertahan walau segala cara sudah kau lakukan agar perempuan itu menyerah?? namun kamu malah jatuh cinta, bagaimana kamu akan menghadapinya? dan bagaimana perasaanmu jika kau jatuh cinta dengan istri dari pasangan gay mu dan juga sekaligus adik angkatmu sendiri? bahkan kau dulu pernah ingin membunuhnya karena dialah wanita penghancur hubunganmu dengan kekasih gay mu? bagaimana kisah ini akan berjalan? dijalan manakah mereka harus menentukan langkah?

Rindu_Ughi · LGBT+
分數不夠
422 Chs

Saat ingin menciumnya

Setelah aksi pukul memukulnya pada Ronald terpuaskan, Jelita dan mamanya pamit untuk pulang, karena asisten Ronald juga sudah datang.

Jelita merebahkan tubuhnya diatas kasur, bahkan sepatu dan jilbabnya masih terpasang ditempatnya, Jelita benar-benar merasa lelah, hingga dia tertidur hingga waktu menjelang maghrib dia terkejut dengan ketukan pintu dari arah luar kamarnya.

"Nyonya, Nyonya Jelita, apa nyonya baik-baik saja?" Suara mbok Rahmi terdengar samar namun Jelita masih mampu mendengarnya.

Setelah meregangkan ototnya Jelita melangkah menuju pintu kamarnya.

"Aku cuma ketiduran, mbok. aku ga apa-apa, makasih udah bangunin Jelita ya mbok."

"Syukurlah kalo cuma ketiduran, lhawong ndak biasanya neng Jelita pulang dari kantor langsung tidur, biasanya kan mandi terus ke dapur kalau enggak nonton tv di bawah."

"Maaf mbok, udah bikin mbok khawatir, udah masak buat makan malam mbok?"

"Udah, nyonya."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者