Yolla memutar-mutar ponselnya sambil menunggu giliran dia mengembalikan formulir daftar ulang di kampus yang ia tuju, karena jurusan mereka berbeda, Fahri tidak bersama dengan Yola, namun mereka masih dalam satu kawasan. Abdul duduk tak jauh dari Yola berdiri sambil tengok kanan kiri, melihat situasi.
"Yang, duduk sih. Kenapa harus berdiri?" Ujar Abdul pada Yola yang sedang tersenyum sambil menatapnya.
"Ga apa-apa, yang. Pegel dari tadi duduk terus."
"Tapi lihat kondisi kamu dong, yang. Kamu ga boleh capek."
"Aku ga capek kok, beneran deh, aku ga capek." Kata Yola meyakinkan Abdul.
Tiba-tiba Yola merasakan ingin ke kamar mandi. Lalu meminta Abdul untuk menggantikan dirinya mengantri.
"Yang, aku ke kamar mandi dulu ya, kamu yang nungguin." Kata Yola pada sang suami.
"Oke, ga aku antar aja?" Tanya Abdul.
"Ga deh, nanti antrianku kesalib lebih lama lagi kita nanti." Kilah Yola.
"Oke, kalau begitu, kamu hati-hati, aku tunggu disini. Kemarikan berkasnya biar aku yang mengantri."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者