Selesai sholat berjamaah, Abdul dan Yola serta keluarganya duduk di ruang makan, untuk makan malam. Danil duduk di kepala meja, diikuti oleh Jelita dan Yola disisi kirinya, dan Abdul, Pak Karim serta Yusuf disamping Abdul.
"Silahkan dimakan, Abdul, Pak Karim, Yusuf jangan malu-malu. Anggap saja lagi makan di rumah sendiri." Ucap Danil.
"Lagi ga sayurnya?" Tanya Yola pada Abdul.
"Sudah cukup, terimakasih." Balas Abdul sambil tersenyum.
"Kemarin, ayah dengar dari Yola, katanya pesantren sedang membangun asrama putri. Bagaimana kelanjutannya?" Tanya Danil pada Abdul yang sedang mengunyah makanannya.
"Baru pondok putra yang sedang berjalan pembangunannya, untuk asrama putri sedang pengukuran tanah dan mencari desain yang pas." Jawab Abdul setelah menelan makannya, lalu kembali menyedokan nasi kemulutnya.
"Oh, besok ayah akan tambah uang untuk pesantren, agar bisa digunakan untuk membantu pembangunan asrama putri." Kata Danil.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者