Silvia menatap benda pipih yang Ia pegang perasaannya berdebar tak karuan, lalu setelah melihat dengan seksama Ia tersenyum senang.
"Garis dua. Itu artinya… Kakkkkkk!" Teriak Silvia sambil berlari keluar kamar mandi, Ramond yang sedang menyiapkan sajadah untuk sholat subuh terkejut dengan teriakan dari istrinya.
"Ada apa, Silvia?" Tanya Ramond dengan perasaan khawatir. Namun Silvia malah tersenyum lebar, membuat Ramond mengerutkan dahinya bingung.
"Ada apa? Kenapa kamu berteriak?" Tanya Ramond dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. Lalu Yola menutup mata Ramond dengan telapak tangannya. Ramond hanya menurut apa yang dilakukan oleh Silvia.
Lalu beberapa detik kemudian Ia menarik tangannya dari wajah Ramond. Dan yang pertama kali Ramond lihat adalah benda pipih bergaris dua. Ramond kembali menajamkan penglihatannya, lalu tersenyum lebar.
"Alhamdulilah." Ucap Ramond lalu mengangkat tubuh Silvia tinggi, lalu menurunkannya kemudian memluk tubuh mungil itu dengan sayang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者