"Lala." Panggil Yola pada calon kakak iparnya yang sedang membantu bunda membuat kue.
"Yola!" Lala berlari pada Yola lalu mereka saling berpelukan.
"Apa kabarmu, La?" Tanya Yola setelah mengurai pelukan mereka.
"Alhamdulilah, baik. Kamu bagaimana kabarnya?"
"Aku juga baik, kak Jhonatan juga baik."
Mendengar nama Jhonatan di sebut membuat wajah Lala memerah. Hatinya berdenyut mengalunkan rindu yang teramat sangat pada pujaan hatinya, surat-surat dari jhonatan hanya sedikit mengurangi rasa rindunya. Kadang ingin sekali lala berlari untuk menemui kekasihnya itu, namun janji yang mereka buat telah meluluhkan hatinya untuk setia menanti tanpa berusaha mencari dan menemuinya.
"Syukurlah kalau begitu. Maaf ya waktu kamu sakit aku ga bisa ikut bunda dan ayah jenguk kamu."Kata Lala penuh penyesalan. Yola menuntun Lala untuk duduk di sofa. Lalu kembali melanjutkan obrolan mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者