Chapter 106

Ditempat lain, ditempat Raja Monster Naga. Raja Monster Babi datang dan berkata.

Raja Monster Babi : Woy.... Sheron.

Raja Monster Naga : Ada apa.

Raja Monster Babi : Kenapa kamu merenung. Pasti mikirkan, bagaimana cara nya mendapat istru. Hahahaha.....

Raja Monster Naga : Apa yang kamu bilang barusan.

Raja Monster Babi : Canda...

Raja Monster Naga : Ada mau apa kamu menemui ku.

Raja Monster Babi : Aku kesini cuma mau bilang. Kalau Orochi dan si mandul sudah dikalahkan dan disegel di buku END.

Raja Monster Naga : Apa..... Orochi dan....?. Siapa si mandul.

Raja Monster Babi : Siapa lagi.

Raja Monster Naga : Kreta.

Raja Monster Babi : Ya.

Raja Monster Naga : Kenapa mereka berdua bisa kalah dan kenapa kamu kembali kesini dengan keadaan baik baik saja. Seperti tidak ada pertarungan sama sekali.

Raja Monster Babi : Aku cuma sebentar saja disana. Karena si bau datang dan mengajakku mundur saja dari pertarungan.

Raja Monster Naga : Si bau.....? Siapa. Ngomong yang serius.

Raja Monster Babi : Jerboa.

Raja Monster Naga : Dia datang ya dalam penyerangan itu.

Raja Monster Babi : Ya.

Raja Monster Naga : Mungkin ada alasan lain untuk Jerboa mengajak kamu mundur dari penyerangan. Kamu tau sendiri kan. Dia bisa melihat masa depan.

Raja Monster Babi : Ya itu benar. Tapi....

Raja Monster Naga : Tapi apa.

Raja Monster Babi : Ada yang aneh dengan dia. Sepertinya dia menutupi sesuatu dari kita.

Raja Monster Naga : Benarkah. Kalau gitu...., Biar aku yang mencari tau soal itu.

Raja Monster Babi : Yang terakhir. Aku ingin bahas tentang kekalahan Orochi dan si mandul.

Raja Monster Naga : Apa itu.

Raja Monster Babi : Pemimpin Guild WIKRAMA itu. Dia sangat kuat..... Sampai kuat nya. Si mandul kalah dengan satu kali pukul saja.

Raja Monster Naga : Apa kaku bilang... Kreta kalah dengan satu kali pukul saja.

Raja Monster Babi : Ya.... Dan orang itu hanya mengeluarkan sedikit kekuatan nya saja untuk mengalahkan Si mandul. Kamu bayang  kan saja. Kalau dia mengeluarkan kekuatan penuh.

Raja Monster Naga : Pantes saja... Jerboa mengajak kamu mundur. Mungkin karena manusia itu ya.

Raja Monster Babi : Kalau begitu.... Aku pergi.

Raja Monster Naga : Ya silahkan.

Raja Monster Babi pun pergi dari tempat Raja Monster Naga. Disisi lain, Raja Monster Naga berkata.

Raja Monster Naga : Ada yang aneh dengan Jerboa. Apa kah dia menyembunyikan kan sesuatu ya. Aku harus mencari tau.

Tempat lain, Ditempat Raja Monster Kuda, dia berkata.

Raja Monster Kuda : Luar biasa..... Ternyata. Jerboa yang mengasih buku END. Kepada wanita itu. Bagaimana ya kalau yang lain tau. Ini pasti menarik. Tidak rugi aku.... Memiliki kemampuan yang bisa membaca pikiran.

Didunia lain, didunia sihir. Takayasi Daisuki yang berada didepan pintu penginapan Mikami Yua. Tiba-tiba Takayasi Daisuki mengetuk pintu dan berkata.

Takayasi Daisuki : Permisi.... Apakah ada orang.

Disisi lain, didalam kamar Mikami Yua. Terdengar ada suara ketukan dan ada suara Takayasi Daisuki. Minami Mika pun berkata.

Minami Mika : Dengar..., Daisuki ada didepan.

Mikami Yua : Ya kamu benar Mika.

Mitsuki Miku : Kalau begitu. Temui lah dia.

Mikami Yua : Ya... Aku akan membukakan pintu.

Mikami Yua pun berjalan kearah pintu dan membukan pintu. Pintu pun terbuka. Mikami Yua pun melihat Takayasi Daisuki yang berpakaian yang rapi, membuat Mikami Yua terkejut. Disisi lain, Takayasi Daisuki yang melihat Mikami Yua yang memakai pakaian yang seksi dan bagian dada yang terbuka. Membuat wajah Takayasi Daisuki menjadi merah.