Bab 329 Mencari cari kesalahan 

Supir taksi menunggu sampai Sania menyelesaikan teleponnya. Lalu setelah itu baru ia bertanya ke mana tujuan selanjutnya. Karena bisa rugi dia jika hanya menunggu Sania saja.

"Maaf Bu. Ini saya harus mengantar ibu ke mana lagi setelah ini?"

"Ya hanya di sini saja. Kenapa memangnya?" tanya Sania.

"Maaf Bu. Kalau sudah selesai dengan tujuan Anda saya mau narik lagi," jawab supir taksi dengan jujur.

"Tunggu sebentar lagi dong. Paling tidak tunggu supir saya datang." Sania adalah orang yang tidak mau rugi sedikitpun. 

"Saya tunggu sepuluh menit lagi ya Bu," beber supir taksi. 

"Iya pak," sahut Sania.

Sudah lewat sepuluh menit. Mau tak mau Sania turun dan mengambilkan uang argo taksi. Setelah itu turun dari taksi dan bersembunyi di warung kelontong. Sania berpura-pura sedang membeli air mineral.

Beruntung tak lama ibunya datang. Mereka berdua lalu masuk ke dalam rumah tangga gerbangnya tidak dikunci itu.

***