"Bagaimana? Kalau kamu tak mau juga tidak apa apa. Tapi jangan salahkan aku kalau Marisa akan jatuh sakit lagi. Karena aku akan berbuat semauku di rumah ini," ancam Sania membuat Kevin tak punya pilihan lain selain mengiyakannya.
"Baiklah, aku akan ke kamarmu nanti. Tapi setelah Marisa tidur. Tak ada tapi tapian, karena yang terpenting aku akan menemanimu tidur," kata Kevin ketika Sania hendak memprotesnya.
Sania mengatupkan mulutnya kembali. Dia pikir itu lebih baik, dari pada melihat Kevin hanya mengurusi Marisa saja kerjaanya di rumah.
"Aku tidak akan tidur sebelum kamu masuk ke kamarku malam ini Vin. Ingat itu."
Kevin tak menjawab apa apa. Dia langsung meninggalkan Sania dan keluar dari kamar wanita itu.
***
Malam harinya setelah selesai makan malam, Sania gelisah jika Kevin akan menghabiskan waktunya di kamar Marisa hingga larut malam. Dia pun menghampiri Namira yang saat ini sedang di dalam kamarnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者