Ditengah kelegaan sepasang suami istri yang kini saling berpelukan setelah seseorang yang dianggap pengganggu telah pergi dari kehidupan mereka sehingga tidak ada lagi orang yang menggangu tumah tangga mereka, berbanding terbalik dengan keluarga Adiwijya yang masih mengkhawatirkan Melisa.
Seperti biasa sang mamah selalu berada disamping brangkar Melisa. Setiap hari beliau selalu menyempatkan waktu untuk melantunkan ayat suci Al Qur'an berharap ada sebuah keajaiban menghampiri sang anak sekaligus untuk menenangkan hati. Disaat situasi seperti ini, hanya pertolongan Tuhan sangat dibutuhkanya dan keluarganya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者