Alice menggeliat disaat kesadarannya belum terkumpul semua. Matanya yang terpejam erat mengerjap seiring kulitnya yang merasakan sesuatu basah menyusuri kulitnya. Rasa kantuknya yang teramat sangat mulai hilang seiring rasa penasaran pada sesuatu yang tak ia ketahui mengganggu alam tidurnya. Apalagi suasana diluar hujan rintik rintik ditengah heningnya suasana malam menambah kesyahduan dinginnya malam hari.
"Ahhh." Alice mendesah merasa dadanya yang berisi diremas cukup kuat.
Alice menoleh dengan mata sayu, cahaya remang-remang kamarnya yang hanya disoroti lampu tidur membuatnya kesusahan mengamati sekitar.
"Kangen," ucap suara berat nan menggoda tepat berada di telinga kanannya yang tengah tertidur menyamping.
"Mashhh … ahhh." Alice tahu siapa dalang yang telah mengusik tidurnya itu. Sudah pasti tak lain adalah suaminya sendiri.
Alice terkejut suaminya telah pulang tanpa memberitahunya. Apalagi ini sudah larut malam, benarkah suaminya pulang selarut malam begini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者