.
.
.
Mendekati pukul 19.00 malam, halaman rumah kediaman Shen semakin ramai. Orang-orang terlihat menikmati jamuan di seluruh halaman mewah disana. Namun tidak sedikit pula yang memilih untuk berada di ruang utama keluarga Shen yang ditata layaknya ballroom sebuah hotel.
"Pestanya meriah sekali meskipun diadakan di rumah," kata salah satu tamu disana.
"Benar. Aku dengar pesta keluarga Shen awalnya akan diadakan di hotel Shang Ri La. Tapi presidir Shen sedang tidak enak badan, jadi cucunya yang bernama Wei Yuna memindah acara itu disini," terang yang lainnya.
"Wei Yuna? Apakah dia adalah wanita cantik berbaju merah di depan?" tanya tamu itu kembali.
"Iya... itu dia," sahut yang lainnya.
"Benar-benar cantik. Mungkin setelah ini aku akan memberitahukan pada putraku untuk berkencan dengannya," sahut orang itu lagi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者