Satu bulan setelah Ditya terbangun dari mimpi buruknya akan kedua orangtua serta adiknya yang telah tiada menjadi satu bulan paling menyakitkan yang jujur saja hampir tidak sanggup Ditya lewati. Terlalu sulit menerima kenyataan pahit tentang hidupnya yang sudah berakhir sendirian, belum lagi Ditya yang merasa tak pantas mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih lama padahal seharusnya Niana yang mendapatkan semua kesempatan itu.
Saat-saat paling berat terjadi pada beberapa hari setelah Ditya hangun, menghadapi kenyataan bahwa dirinya hanya tinggal hidup seorang diri ternyata tidak mudah seperti kedengarannya. Ketika berbicara pada Niana, Ditya pikir bahwa mungkin saja dia memang bisa melewati itu semua, tapi ternyata semua itu tidak semudah yang dia pikirkan yang ada isi kepalanya jadi lebih buruk setelah beberapa hari selanjutnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者