Sandra pun menoleh ke belakang untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal tersebut.
"Devan?! Sejak kapan lo ada di belakang gue?" ucap Sandra.
Devan tersenyum miring.
"Suka-suka gue lah.. intinya, cewek jahat kayak lo, gak akan pernah bisa memiliki pasangan! Gak ada cowok yang mau sama cewek jahat kayak lo, kecuali cowok jahat! So, kalau nanti ada cowok yang mau sama lo, believe that, dia adalah cowok yang jahat, yang hanya ingin mempermainkan lo." ucap Devan lalu berlalu begitu saja.
"Ihhhhh sialan!!! Devan brengsek!! Nyebelin banget sih dia!!" ucap Sandra kesal.
"Kok Devan gitu sih ngomongnya??" ucap Salsa.
"Diem lo!" ucap Sandra lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan kantin begitu saja.
"Sandra!! San!! Kok lo ninggalin kita sih?? Ahhh.." geram Siska.
"Ya udah ayo kita susulin sis.." ucap Salsa.
"Ya udah ayo.. kebiasaan banget deh.." Ucap Siska.
Mereka pun kemudian beranjak dari kantin dan mengejar Sandra.
.
.
Raffael dan Airin baru saja selesai makan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者